banner.jpg (14480 bytes)

 

 

chakratitle.jpg (2055 bytes)

 

1. NADI

Kata Nadi (bahasa Sanskrit) berasal dari akar kata Nad yang berarti gerakan. Nadi adalah saluran dari tubuh eterik dimana didalamnya Prana/Chi mengalir. Nadi terdiri dari tiga lapisan, yang terdalam disebut Sira, lapisan tengah disebut Damani dan yang terluar disebut Nadi.

Seluruh nadi bermula dari Kanda, daerah diatas Chakra Muladhara. Daerah ini adalah tempat pertemuan antara nadi sushumna dengan Chakra Muladhara. Tubuh dipenuhi oleh nadi-nadi yang tak terhitung jumlahnya. Ada yang mengatakan jumlahnya 72.000 sampai 350.000 .

Nadi-nadi yang terpenting adalah :

  • nadi Sushumna
  • nadi Ida
  • nadi Pingala

Nadi sushumna mengalir didalam lubang silinder dari tulang belakang (vertebral column), nadi Ida berada disebelah kirinya dan nadi Pingala disebelah kanannya. Mereka melambangkan Surya (matahari), Chandra (bulan) dan Agni (api). Nadi Ida bersifat Im (feminim/dingin/energi bulan) dan mempunyai energi yang berwarna merah-kuning emas. Nadi Pingala bersifat Yang (maskulin/panas/energi matahari) dan mempunyai energi yang berwarna biru sedikit keunguan.

Sushumna merupakan saluran yang berada didalam tulang belakang (spinal column) dan merupakan saluran yang halus. Di dalam sushumna terdapat nadi Vajra, didalamnya terdapat Chitra nadi. Didalam Chitra nadi ini terdapat saluran yang amat kecil : Brahma Nadi dimana Kundalini, ketika sudah terbangkitkan melalui jalur ini bergerak dari cakra Dasar menuju ke Cakra Mahkota. Secara umum Sushumna yang disebut sebagai Brahma Nadi karena Brahma Nadi ini terletak di dalam Sushumna. Dengan cara yang sama Chitra disebut dengan nama Sushumna karena saluran tersebut berada di dalam Sushumna.

 

2. CHAKRA

Chakra   mempunyai arti roda atau lingkaran. Chakra merupakan pusat energi vital. Pertemuan antara nadi Ida, nadi Pingala dengan nadi Sushumna dikenal dengan nama Chakra, yang berada pada bagian tengah tubuh, pada beberapa titik di Sushumna (spinal cord). Seluruh fungsi tubuh dibawah kontrol dari Chakra-Chakra pada Sushumna.

Pada jalur sushumna ini terdapat 7 buah chakra utama (pusat-pusat energi eterik utama), yaitu:

cakra7.jpg (14207 bytes)

 

1. Muladhara chakra

Pusat energi pertama berhubungan dengan badan fisik terletak pada tulang ekor disebut sebagai Muladhara Chakra atau chakra Dasar. Pusat energi ini mengatur kebutuhan energi untuk:

  • Fisik
  • Psikis
  • Psikospiritual
  • Spiritual

Peranan chakra Dasar pada sistem tubuh fisik, mengatur:

  • Sistem otot dan kerangka
  • Tulang punggung
  • Produksi dan kualitas darah yang dihasilkan
  • Kelenjar adrenal
  • Jaringan tubuh dan organ-organ dalam
  • Laju pertumbuhan sel-sel
  • Laju pertumbuhan anak-anak
  • Vitalitas umum
  • Panas tubuh
  • Dan juga memperngaruhi jantung dan alat kelamin

Gangguan fungsi chakra Dasar   dapat berupa:

  • Radang sendi dan rematik
  • Gangguan tulang punggung
  • Penyakit darah dan alergi
  • Lambatnya penyembuhan luka-luka dan patah tulang
  • Gangguan pertumbuhan
  • Kanker dan leukimia
  • Vitalitas rendah
  • Penyakit jantung
  • Penyakit otak
  • Penyakit kelamin

 

2. Swadisthana chakra.

Pusat energi kedua berhubungan dengan tubuh fisik terletak pada tulang pelvic atau alat kelamin disebut sebagai Swadisthana chakra atau chakra seks. Pusat energi ini mengatur energi yang membawa kecenderungan:

  • Ketidak perdulian
  • Hilangnya akal sehat
  • Takut akan kehancuran
  • Kurang percaya diri
  • Ketidak berdayaan
  • Tingkah laku yang kasar

Peranan chakra Seks pada sistem tubuh fisik, mengatur:

  • Organ seks
  • Kandung kencing dan uretra
  • Tungkai juga banyak diberi energi olehnya
  • Tenggorokan dan daerah kepala juga diberi energi dan dipengaruhi oleh chakra seks.

Gangguan fungsi chakra seks dapat bermanifestasi sebagai:

  • Gangguan buang air kecil
  • Impotensi
  • Kemandulan
  • Pembesaran kelenjar prostat
  • Penyakit seksual lainnya

 

3. Manipura chakra

Pusat energi ketiga berhubungan dengan tubuh fisik terletak di pusar disebut sebagai Manipura chakra atau chakra Pusar. Pusat energi ini mengatur energi yang membawa kecenderungan:

  • Rasa malu
  • Kejam
  • Iri hati
  • Statis, malas, lambat
  • Murung
  • Jengkel
  • Tidak pernah merasa puas
  • Hasrat yang membabi buta
  • Kebencian
  • Ketakutan

Peranan chakra Pusar pada sistem tubuh fisik, mengatur:

  • Usus kecil
  • Usus besar
  • Usus buntu
  • Mempengaruhi kecepatan wanita melahirkan
  • Mempengaruhi vitalitas umum

Gangguan fungsi chakra pusar dapat berupa:

  • Sembelit
  • Diare
  • Ketidakmampuan mengasimilasi zat-zat gizi di dalam makanan
  • Radang usus buntu
  • Kesulitan dalam melahirkan
  • Vitalitas rendah

 

4. Anahata chakra

Pusat energi keempat berhubungan dengan tubuh fisik terletak di dada disebut sebagai Anahata chakra atau chakra jantung. Pusat energi ini mengatur energi yang membawa kecenderungan:

  • Harapan
  • Kegelisahan, renungan yang mendalam
  • Upaya untuk membangkitan potensi yang tidak aktip
  • Cinta dan kasih sayang
  • Kesombongan dan kecongkakan
  • Diskriminasi
  • Tekanan psikis
  • Tinggi hati, egoisme
  • Tamak, rakus
  • Munafik, curang
  • Sulit menerima alasan seseorang, suka  berdalih
  • Penyesalan

Chakra Jantung  mengontrol dan memberi energi pada jantung dan kelenjar timus. Chakra jantung juga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Dari sudut medis, kelenjar timus merupakan faktor penting dalam sistem pertahanan tubuh.

 

5. Visuddhi chakra

Pusat energi kelima berhubungan dengan tubuh fisik terletak di tenggorokan disebut sebagai Visuddhi Chakra atau chakra Tenggorokan. Pusat energi ini berhubungan dengan bunyi dari hewan-hewan tertentu dan energi-energi sebagai berikut:

  • Merak
  • Sapi jantan
  • Kambing
  • Kuda
  • Burung tekukur
  • Keledai
  • Gajah
  • Sumber dari penciptaan
  • Bunyi dari Kundalini
  • Keberhasilan
  • Pengembangan pengetahuan duniawi
  • Kesejahteraan dalam lingkup yang lebih halus
  • Ketetapan hati yang suci dan kesejahteraan universal
  • Kepasrahan kepada Yang Maha Tinggi
  • Penolakan, mentalitas yang berbisa
  • Daya tarik

Chakra tenggorokan mengontrol dan memberi energi pada:

  • Tenggorokan
  • Kotak suara atau larynx
  • Trakea atau batang tenggorokan
  • Kelenjar gondok
  • Kelenjar para tiroid
  • Sistem kelenjar limpa
  • Juga mempengaruhi chakra seks

Gangguan fungsi chakra ini dapat bermanifestasi sebagai kemandulan dan penyakit yang berkaitan dengan tenggorokan seperti gondongan, radang tenggorok, kehilangan suara dan asma. Chakra tenggorokan merupakan pusat pikiran yang lebih rendah atau kongkret atau daya mental lebih rendah dan juga pusat kreativitas yang lebih tinggi.

 

6.  Ajna chakra

Pusat energi keenam berhubungan dengan tubuh fisik yang terletak didahi. Pusat energi ini mengatur energi:

  • Pengetahuan duniawi
  • Pengetahuan spiritual

Chakra ini mengontrol dan memberi energi kelenjar hipofisis dan juga seluruh tubuh. Chakra Ajna juga disebut sebagai chakra utama karena mengontrol semua chakra utama lainnya dan sistem endoktrin dan mempengaruhi organ-organ vital.

 

7.  Sahasrara chakra

Chakra mahkkota merupakan titik masuk energi Ilahi. Chakra mahkota mengontrol dan memberi energi kepada otak dan kelenjar pineal. Gangguan fungsi chakra ini dapat bermanifestasikan sebagai penyakit kelenjar pineal dan penyakit otak, yang dapat berwujud sebagai penyakit fisik atau psikologis.

Chakra mahkota adalah pusat kesadaran kosmis yang lebih tinggi. Kemampuan mental dapat disamakan dengan orang buta dan kesadaran Ilahi disamakan dengan orang yang dapat melihat. Kesadaran Ilahi adalah kemampuan untuk memahami suatu obyek tanpa melalui masa belajar yang lama atau pun melakukan penalaran induktif maupun deduktif, tetapi melaui pemahaman atau persepsi langsung. Melalui kesadaran Ilahi ini orang dapat merasakan cinta-kasih untuk semua orang.

 

8. Chakra-chakra diatas Sahasrara chakra

Dengan semakin bagus perkembangan kualitas dan kwantitas energi kundalini seseorang maka seluruh chakra akan berkembang dengan baik.  Bagi yang energi kundalininya sudah cukup bagus maka diatas cakra mahkota akan tumbuh chakra-chakra lainnya yang disebut sebagai chakra 8, 9,10,11,12,...dst.  Sebenarnya chakra-chakra tersebut tidak lain adalah bagian dari chakra mahkota dan bisa disebut sebagai chakra mahkota, hanya untuk membedakan dalam pengaksesan energi maka disebut sebagai chakra 8,9,10,...dst. Energi Ilahi dari chakra-chakra 8, 9, 10,11, ..., dst dapat diakses energinya dan energi tersebut sama seperti energi Rei Ki dapat dipergunakan untuk penyembuhan. Masing-masing chakra tersebut mempunyai karakteristik energi yang berbeda- beda, semakin tinggi chakra yang dipergunakan semakin halus energi yang dihasilkan.

Dalam attunement Reiki Kundalini tingkat III dilakukan penguatan chakra 8 murid oleh master, karena energi kundalini murid pada tingkat III pada umumnya belum cukup kuat sehingga chakra 8 yang terbentuk masih tipis.  Kwalitas dan kwantitas energi chakra 8 yang dapat diakses oleh murid setelah attunement Reiki Kundalini tingkat III tergantung pada kemampuan master yang bersangkutan. Bapak Aldhi K. telah mempunyai cara tersendiri untuk menurunkan chakra 8 yang akan menghasilkan chakra 8 yang lebih padat sehingga murid tidak perlu lagi berlatih selama sebulan bahkan lebih untuk menurunkannya ke chakra jantung. Chakra 8 akan langsung berdiam secara permanen pada chakra jantung pada saat attunement penurunan chakra 8 dilakukan. Setelah inti energi kundalini pada jalur sushumna mencapai chakra mahkota, maka secara otomatis chakra-chakra di atas chakra mahkota akan tumbuh dengan sendirinya.

Dari hasil pemantauan terhadap beberapa orang, jumlah chakra diatas chakra mahkota yang terbentuk setelah inti kundalini mencapai chakra mahkota  tergantung pada karma individu masing-masing.  Pada umumnya langsung terbentuk sampai chakra 15 dan pada beberapa orang bisa mencapai chakra 19. Terdapat seorang murid yang memang mempunyai tingkat spiritual yang bagus telah memiliki sampai chakra 34 pada saat attunement kundalini advance selesai dilaksanakan. Berapa banyak jumlah chakra-chakra di atas Sahasrara Chakra.? Pertumbuhan chakra mahkota tidak mempunyai batas.

Pembersihan tubuh dengan chakra-chakra diatas chakra mahkota akan memberikan hasil yang lebih optimum dibandingkan dengan mempergunakan energi jenis lainnya. Demikian pula teknik penyembuhan untuk orang lain dengan mempergunakan energi chakra-chakra diatas chakra mahkota akan menghasilkan hasil yang lebih optimal pula. Bagi mereka yang inti kundalininya sudah menembus chakra mahkota, energi dari masing-masing chakra diatas chakra mahkota dapat digunakan seluruhnya atau digabungkan pada saat melakukan pembersihan tubuh maupun dalam melakukan penyembuhan untuk orang lain. Penggabungan dari energi seluruh chakra diatas chakra mahkota ini akan menghasilkan energi yang sangat kuat.

 

reiki.jpg (1191 bytes) kundalini.jpg (1455 bytes) home.jpg (1207 bytes)

attunement.jpg (1488 bytes) faq.jpg (1243 bytes) mf.jpg (1522 bytes)